My Planning After Bachelor

Finally perjalanan kuliah nyampe juga ke semester 8. What do you think in this semester? aku rasa banyak banget pejuangan yang harus dilakukan di semester ini. Not the first stuggle but continuation of struggle. Yappp, because of my parent who have given me everythink what i want. I have planed everthing until i get my bachelor later. So, what will i do after bachelor? haha so hard to explain about this topic. I just plan and i dont know what happen after this.

I want to continue my education in the overseas. why must in the overseas? Dont just to look so cool or got a lot of people's praise. Not like that. The reason, karena aku ingin bertemu dan berkenalan dengan orang-orang baru di luar sana, ingin mendapat banyak pengalaman dan pelajaran, ingin mandiri, ingin mengenal budaya lain yang bisa aku ambil impact baiknya, ingin menambah wawasan dan masih banyak alasan dan keinginan lainnya. I know budget so expensive if i must go to overseas to school. Dan gak mau membebani orang tua lagi, i think i must attemted to get scholarship although my parants can to finance it. Di universitas mana dan di negara mana belum tau pasti because i think certainty just of  Allah.

oke next...
Indonesia adalah negara yang mayoritasnya adalah muslim. So untuk melaksanakan shalat dan makan adalah sesuatu yang paling mudah untuk dilakukan di negara sendiri. How about in the overseas? beda banget, karna aku juga udah pernah menjalakan sebagai seorang muslim yang berhijab dan menuntut ilmu ke luar negri dan menetap selama sebulan yang di negara yang mayoritasnya adalah kristen. Di philippines Muslim adalah minoritas, selama di sana aku merasa jadi artis karena dilihatin. Because of my hijab. Aku udah pernah ngerasain susahnya nyari makanan halal, susahnya  melaksanakan solat karena jarang banget ada mesjid, dan aku adalah orang yang pernah diusir karena melaksanakan solat di tempat umm. Ya, sebegitu keraslah hidup di negara yang minoritasnya muslim. Pernah solat di trotoar jalan, bus, waitung room,airport, atas batu, tepi pantai. Yess, i have undergo all. Dan ketika dengerin azan sekali disana langsung netesin air mata saking jarangnya, habisnya tiap hari yang di dengerin suara gereja. Tapi dari pengalaman tersebut aku bisa belajar banyak hal, mulai dari budaya mereka, pemikiran yang berbeda, perjalanan hidup mereka, dan aku bisa bertemu dan mendapatkan sahabat baru semenjak disana. Walaupun mereka non muslim, tetapi mereka sangat menghargai berbedaan tersebut. Disana aku juga belajar kalau hidup gak boleh egois, karena semua pemikiran setiap orang gak sama, aku belajar memahami setiap perbedaan. I think i must learning anymore. Menjalani hidup di negara orang lain itu gak mudah. Karena itu aku ingin menjalankan tantangan yang semacam ini setelah bachelor nanti. Tentunya for continue my education.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DAY 2

DAY 5

DAY 12